Adv

memilih material yang bagus





Tips sebelum ada membuat rumah dengan memilih bahan material bangunan yang baik

Saat membangun rumah pastinya kita menginginkan bangunan rumah kita terlihat indah dan kokoh, maka dari itu kita harus memilih material bangunan yang bagus dan berkualitas. Pemilihan bahan bangunan ini sangatlah penting, mulai dari memilih kualitas yang baik dengan penggunaan yang tepat hingga penggunaan dan pemakaian yang sesuai.

Namun beberapa orang terkadang tertipu bahwa harga yang mahal pastinya memiliki kualitas yang bagus, tetapi kenyataannya tak semua bahan bangunan yang memiliki harga mahal memiliki kualitas terbaik. Untuk itu sebelum membangun rumah, pemilik atau pembuat rumah perlu tau apa saja tips menghemat bahan bangunan dalam membangun rumah.

1. Besi Beton

Besi beton memiliki banyak variasi tergantung dari jenis ukurannya dari ukuran terkecil 10 mm sampai ukuran terbesar 12 meter untuk bangunan yang kokoh belilah besi yang berukuran besar. Dan telitilah sebelum membeli besi tersebut. Besi beton ini cukup kuat sehingga pemakaiannya sangatlah penting dalam pembangunan sebuah rumah maupun gedung sebagai pondasi tiang atau dinding.

2. Pasir

PasirPasir merupakan bahan material yang wajib kita beli saat ingin membangun rumah karena pasir merupakan bahan pokok dalam membangun rumah. (baca juga: jenis material bahan bangunan)

Berikut ini adalah cara memilih pasir untuk bangunan;

  • Pasir harus memeiliki butiran yang tajam. Untuk mengetahuinya ambil pasir kemudian digenggam, butiran pasir yang baik akan terasa tajam pada permukaan telapak tangan.

  • Jika dilihat secara visual, terlihat butiran pasir memiliki ragam bentuk butiran Pasir yang baik kalau kita kepal pasirnya maka pasir tidak akan menggumpal. Hasil adukan pasir jenis ini dengan semen akan menghasilkan plesteran dinding yang sangat keras namun teksturnya kasar sehingga mempengaruhi acian.

  • Sedangkan pasir yang kurang bagus bila dikepal maka pasir akan menggumpal. Hasil adukan dengan semen menghasilkan plasteran yang tidak sekeras pasir pasir yang baik,namun tekstur plesteran lumayan halus sehingga memudahkan aci.

  • Tidak mengandung lumpur lebih dari 5% dan sewaktu dikepal tidak ada lumpur yang tertinggal.

3. Semen

Salah satu tips dalam memilih bahan material bangunan yang baik selanjutnya adalah seman. Semen yang beredar di pasaran saat ini memiliki kesamaan satu dengan yang lainnya, baik harga maupun kualitasnya. Namun sebaiknya menggunakan semen yang bermerk untuk mendapatkan plesteran yang kuat agar bangunan anda bagus dan kontruksi lebih kuat.

Penggunaan semen ini sebagai bahan bangunan utama untuk rumah dan gedung lainnya adalah penting. Dan bagi beberapa pembuat rumah bahan semen dalam penggunaannya di campur dengan pasir, namun penggunaan semen disini jauh lebih banyak dari pada pasir, sehingga hasil adukan bahan bangunan menjadi lebih kuat dan merekat. Akan tetapi pemakaian semen ini akan sepenuhnya sempurna bila dicampur dengan pasir yang berkualitas ataupun tanpa pencampurna bahan lainnya.

4. Bata Merah atau Batako

Sebaiknya dalam membangun rumah menggunakan bata merah yang berukuran sedang, memiliki kekuatan keras, tidak mudah pecah, dan memiliki ukuran yang seragam. Fungsi bata merah dapat digantikan oleh batako apabila dana yang tersedia tidak mencukupi, namun dari segi kekuatan bata merah lebih kuat daripada batako.

Perbandingan bata merah dengan batako:

  • Bata merah lebih kuat dibandingkan batako karena dimensi dan rongga batako lebih besar daripada bata merah.

  • Bata merah tidak menyerap panas sehingga bangunan dengan dinding bata merah lebih sejuk (dingin) suasana dalam rumah.

  • Batako lebih hemat biaya daripada bata merah dan dari segi waktu pemasangan batako lebih cepat, jumlah adukan yang dipakai serat harga per m2.

  • Bila di tidak diplester, batako memberikan tekstur dinding yang lebih rapi dibanding bata merah.

  • Menurut masyarakat bahwa batako adalah bahan bangunan kelas dua, terkadang membuat nilai jual kembali rumah yang dibangun dengan bahan batako akan jatuh.

5. Kayu

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih kayu yang baik yaitu:

  • Pilihlah kayu dengan kadar air dibawah 20% agar konstruksi bangunan kuat.

  • Sebaiknya menggunakan kayu konstruksi dari kalimantan, seperti kayu kamper samarinda dan kamper rasamala, agar rumah yang dibangun kokoh.

  • Menggunakan kayu yang sudah di Oven/dikeringkan agar kayu tidak cepat lapuk.

6. Genteng

Genteng tanah liat dan beton menjadi primadona pasar karena lebih indah dan suasana rumah yang dirasakan lebih dingin. Kerangka atap atau kuda-kuda harus lebih kuat apabila kita menggunkan genteng-genteng tersebut.

Karena genteng tanah liat terbilang sedikit berat maka butuh pondasi yang kuat untuk menahan tiap tiap letak dari genteng ini, terutama untuk bangunan rumah yang pastinya banyak sekat-sekat tertentu pada setiap celanya.

7. Cat Rumah

Dalam memilih cat orang sering beranggapan dg harga cat yang mahal pasti akan bagus hasilnya tapi ada tahap yang benar untuk memilh cat.Faktor no.1 yang harus kita tentukan untuk bidang manakah cat itu akan digunakan , untuk interior / exterior untuk hasil yang maksimal usahakan menggunakan produk cat yang tepat guna.Salah satu hal lagi yang perlu kita pertimbangkan adalah pilihan warna yang sesuai dg selera kita.

Tentunya warna cat ruangan menentukan/berpengaruh pada mood suasana hati orang yang tinggal didalamnya. warna2 lembut memberikan kesan sejuk ruangan lebih luas sedang warna kuat sepeti merah ,hitam , coklat memberikan kesan hangat dan berkesan mempersempit ruangan.

8. Keramik

Memilih keramik mungkin merupakan bagian yang tersulit karena ada ribuan warna, ukuran, gaya, bentuk dan kualitas. pernah salah bila memilih ubin berwarna netral seperti putih atau krem muda. Bila memilih warna yang lebih mencolok, konsultasikan dengan arsitek.

Dalam keserasiannya dengan elemen lain dari rumah. Keramik tersedia dalam berbagai ukuran, dari mulai 20 x 20 cm, 25 x 25 cm, 30 x 30 cm, 45 x 45 cm sampai 60 x 60 cm. Kualitas keramik biasanya dibedakan oleh produsen sebagai KW1 (paling baik), KW2 (sedang), dan KW3 (jelek). KW1 merupakan keramik sempurna tanpa cacat, baik retakan, warna atau dimensi.

KW3 merupakan keramik cacat. Bila mempunyai dana lebih, usahakan memilih keramik KW1. Namun, bila dana terbatas, keramik KW2 pun masih bisa menghasilkan lantai yang baik bila dipasang dengan tepat. keramik ada yang mengkilap dan tidak. Keramik terbuat dari campuran tanah liat yang dipres, kemudian lapisan mengkilap diterapkan pada bagian atas dan dipanggang. Keramik berkilap tersedia dalam high-gloss, matte, dan kasar.

Berlangganan:




0 Response to "Tips sebelum ada membuat rumah dengan memilih bahan material bangunan yang baik"



Berlangganan:

0 Response to "memilih material yang bagus"

Posting Komentar

Tukar Link

SpongeBob SquarePants